
Mirah Midadan Fahmid Seorang Inspirasi dari Bima, Membawa Harapan Baru di Senayan

POLITITUDE – Sosok Mirah Midadan Fahmid menjadi perhatian nasional dengan perjalanan akademik, sosial, dan politiknya yang inspiratif. Putri daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) ini kini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2024-2029, mewakili Daerah Pemilihan Provinsi NTB. Dengan latar belakang pendidikan yang gemilang dan dedikasi pada isu-isu pembangunan, Mirah dianggap sebagai figur muda yang membawa angin segar bagi kebijakan nasional.
Perjalanan Akademik yang Gemilang
Sejak awal, Mirah telah menunjukkan dedikasi luar biasa di bidang pendidikan. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar, pada tahun 2015. Skripsinya, yang membahas “Dana Perimbangan dan Alokasi Belanja Modal serta Implikasinya terhadap Ketimpangan Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan,” menggarisbawahi kepeduliannya terhadap ketimpangan pembangunan antarwilayah.
Tak hanya berprestasi di kampus, Mirah juga aktif dalam berbagai kegiatan internasional. Ia pernah menjadi Duta Pemuda Indonesia di Ukraina dalam program AIESEC dan mewakili UNHAS di ajang pertukaran mahasiswa di Kyoto, Jepang. Penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi Fakultas Ekonomi UNHAS semakin mengukuhkan dirinya sebagai mahasiswa unggulan.
Karier Internasional dan Keahlian Akademik
Gelar Master of Science in Economic Development berhasil diraih Mirah pada tahun 2017 dari University of Glasgow, Skotlandia, melalui beasiswa LPDP. Disertasinya mengangkat topik Determinants of Regional Inequality in Indonesia 2007-2016 di bawah bimbingan Profesor Jim Malley. Dengan fokus pada isu ketimpangan daerah, karya ilmiah ini menjadi refleksi komitmennya untuk mendorong pemerataan pembangunan di Indonesia.
Saat ini, Mirah tengah menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Indonesia dengan topik transisi energi, sebuah isu strategis yang relevan dengan kebutuhan Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan. Sebagai akademisi, ia juga aktif mempublikasikan penelitian di jurnal internasional bereputasi, membahas berbagai isu seperti kebijakan pangan, hilirisasi komoditas, hingga pertumbuhan ekonomi.
Dedikasi pada Isu Energi dan Pembangunan
Sebagai anggota Komite II DPD RI, Mirah memiliki peran penting dalam pengembangan kebijakan di sektor ekonomi, sumber daya alam, dan infrastruktur. Dengan latar belakang ekonomi pembangunan, ia membawa perspektif strategis terhadap tantangan energi terbarukan di Indonesia.
“Transisi energi adalah peluang besar untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. NTB, dengan potensi alam yang luar biasa, bisa menjadi pelopor energi bersih,” ujar Mirah dalam salah satu wawancara.
Dedikasi ini mencerminkan visinya untuk menjadikan NTB sebagai pusat pengembangan energi terbarukan, mendukung kebijakan nasional dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Komitmen Sosial dan Inspirasi untuk Generasi Muda
Sebagai perempuan muda dari Bima, Mirah ingin menjadi teladan bagi generasi muda, khususnya perempuan Indonesia. Perjalanannya menunjukkan bahwa pendidikan tinggi dan kerja keras dapat membuka peluang besar untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa. Ia juga menginspirasi banyak pihak melalui kiprahnya dalam berbagai forum internasional dan nasional.
“Saya ingin mendorong generasi muda untuk tidak hanya bermimpi besar, tetapi juga mengambil langkah nyata dalam membangun daerah dan bangsa,” tuturnya.
Penutup: Harapan Baru untuk NTB dan Indonesia
Dengan rekam jejak akademik dan profesional yang mengesankan, Mirah Midadan Fahmid menjadi harapan baru bagi masyarakat NTB. Kiprahnya di DPD RI tidak hanya memperjuangkan isu lokal, tetapi juga membawa pengaruh positif dalam kebijakan nasional.
Keberhasilan Mirah adalah bukti bahwa pemimpin muda dengan visi besar dapat membawa perubahan nyata, menjadikannya inspirasi bagi generasi penerus. Sebagai perempuan yang berdiri teguh di atas prinsip pendidikan, sosial, dan pembangunan, Mirah membuktikan bahwa ia siap menghadirkan masa depan yang lebih baik untuk NTB dan Indonesia.***