Serukan Perdamaian, Staf Khusus Menag Gugun Gumilar Sampaikan Pentingnya Promosi Pengalaman Kerukunan Umat Beragama di Level Global
POLITITUDE – Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar menghadiri kegiatan revitalisasi program kerja tahun 2025 yang digelar oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB), Kementerian Agama Republik Indonesia di Gedung Harmoni PKUB (7/1).
Dalam kesempatan tersebut, Staf Khusus Menteri Agama bidang Layanan Keagamaan dan Kerukunan Umat Beragama, Gugun Gumilar menegaskan pentingnya spirit kerukunan beragama dalam membangun bangsa dan negara.
“Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya dengan keberagaman budaya serta agama. Dalam konteks ini, kita disorot karena mampu hidup rukun di tengah keberagaman. Sebab itu, kerukunan umat beragama ini dapat menjadi modal penting dalam membangun bangsa dan negara ke depan. Saya mengajak semua pihak untuk menggaungkan spirit kerukunan umat beragama, baik di level nasional maupun di level global,” ujar Gugun Gumilar.
Gugun juga menegaskan bahwa PKUB dapat menjalin kerjasama dengan negara-negara sahabat melalui duta-duta besar yang berada di Indonesia.
“Kita bisa bekerjasama dengan negara-negara sahabat melalui duta besar atau perwakilan negara asing di Indonesia. Kita bisa sampaikan pengalaman Indonesia dalam membangun kerukunan umat beragama. Hal ini tentu menjadi added value bagaimana Indonesia diapresiasi oleh bangsa asing dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman,” kata Gugun.
Selain itu, Gugun juga berpesan kepada seluruh pegawai di lingkungan PKUB agar menyelaraskan program yang akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan sesuai dengan arahan Menteri Agama, yaitu tentang Internasionalisasi, nasionalisasi dan intelektualisasi.
Gugun juga menyoroti pentingnya inovasi yang harus dibangun oleh PKUB dalam pengelolaan anggaran. “PKUB harus berinovasi dalam pengelolaan anggaran, mengingat dengan keterbatasannya anggaran (APBN). Kami akan bantu mendorong berbagai pihak untuk hal ini, misalnya seperti konsep cost sharing sebagai solusi pembayaran alternatif untuk mendukung berbagai program keberlanjutan yang baik ini,” tegas Gugun.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu menjadikan pijakan PKUB dalam menyusun program kerja yang dapat membawa Indonesia terlibat aktif mempromosikan perdamaian dan kerukunan umat beragama di level Internasional.
Bahkan, PKUB dapat menjadi acuan negara lain karena mampu meningkatkan indeks kerukunan dan keharmonisan umat beragama yang tinggi.***