Dugaan Penyelewengan Aset Desa oleh Kades Harjosari Kidul Tegal, Warga Lakukan Aksi Unjuk Rasa

POLITITUDE – Ratusan warga Desa Harjosari Kidul, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, menggelar aksi unjuk rasa di Balai Desa pada Senin (24/02/25), menuntut pertanggungjawaban Kepala Desa, Sunitah (50).
Alih-alih menghadapi massa, Sunitah justru memilih tetap bersembunyi di ruang kerjanya untuk menghindari konfrontasi langsung.
Tindakan Sunitah yang enggan menemui pendemo memicu ketegangan. Beruntung, aparat keamanan dari Polsek Adiwerna, Camat, serta perwakilan BPD berhasil meredam emosi warga agar tidak bertindak anarkis.
Demonstrasi ini merupakan bentuk akumulasi kekecewaan warga terhadap dugaan penyalahgunaan aset desa oleh Sunitah. Menurut mereka, aset yang seharusnya dikelola dalam kas desa justru digunakan untuk kepentingan pribadi oleh kepala desa.
Edi, selaku koordinator aksi, menjelaskan bahwa sejak tahun 2015, Sunitah tidak mengelola aset desa sesuai ketentuan dan tidak melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Ia menekankan bahwa berdasarkan peraturan menteri, aset desa seharusnya tercatat dalam APBDes, namun kenyataannya tidak demikian.
“Kami menuntut agar Kepala Desa dicopot dari jabatannya dan diproses hukum karena diduga menyalahgunakan kewenangan dan aset desa demi kepentingannya sendiri,” ujar Edi.
Aksi massa akhirnya bubar setelah pihak BPD Harjosari Kidul berjanji membawa kasus ini ke Bupati Tegal dan Inspektorat. Warga juga memperingatkan bahwa mereka akan kembali menggelar demonstrasi jika tuntutan pemecatan Sunitah tidak segera dipenuhi.
Sebelum meninggalkan lokasi, massa memasang spanduk berisi tuntutan pencopotan Kepala Desa. Sementara itu, Sunitah sendiri enggan memberikan komentar ketika dimintai keterangan terkait tuduhan yang disampaikan oleh warga.***