Geraldo Rivera Sampaikan Pendapatnya yang ‘Jelas’ kepada Trump tentang Rencana Deportasi yang ‘Mengerikan’
POLITITUDE – Mantan pembawa acara Fox News itu diminta untuk menanggapi mantan temannya, yang telah menjanjikan deportasi massal terhadap orang-orang yang tidak berdokumen.
Mantan pembawa acara Fox News Geraldo Rivera pada hari Selasa mengecam rencana deportasi massal Donald Trump sebagai “kengerian” yang akan “mencoreng reputasi bangsa.” Di acara “The Beat” di MSNBC, pembawa acara Ari Melber menanyai Rivera tentang tindakan keras imigrasi yang diusulkan Trump, yang telah berulang kali diperingatkan Rivera sebelum pemilihan.
Presiden terpilih itu mengatakan bahwa dia siap untuk mengumumkan keadaan darurat nasional dan menggunakan aset militer untuk menegakkan program deportasi massal setelah dia menjabat. Iklan “Apa yang akan Anda katakan kepada Donald Trump, seseorang yang Anda kenal selama bertahun-tahun malam ini?” tanya Melber. “Yah, saya tidak yakin dia akan menuruti saran saya, Ari, tetapi saya tegaskan saja,” kata Rivera. Dia menggambarkan rencana untuk mengirim imigran secara massal ke kamp penahanan “sangat tidak mengenakkan sehingga orang-orang akan sangat ingin keluar, pulang.” Dia menambahkan, “Saya pikir itulah pemikirannya. Itu adalah kecabulan dan semua yang saya katakan sebelum pemilihan, saya katakan sekarang dengan huruf tebal.
Ini mengerikan, apa yang telah mereka rencanakan.” Iklan Geraldo Rivera dan Trump dulunya berteman, tetapi hubungan mereka memburuk setelah presiden terpilih menolak untuk mengakui kekalahannya dalam pemilihan 2020. Geraldo Rivera dan Trump dulunya berteman, tetapi hubungan mereka memburuk setelah presiden terpilih menolak untuk mengakui kekalahannya dalam pemilihan 2020.
“Dapatkah Anda membayangkan tempat penahanan yang luas?” lanjutnya. “Bayangkan saja penahanan orang Jepang dalam Perang Dunia II. Ini akan terjadi dalam skala yang jauh lebih cepat, dan semakin banyak orang yang memadati tempat-tempat ini, akan semakin mengerikan jadinya, dan akan membebani hati nurani setiap orang Amerika.”
Ia memberi tahu pembawa acara, “Ketika Anda dapat melihat melalui pagar kawat berduri dan Anda melihat orang-orang yang tampak seperti Anda, dan banyak dari mereka berada di negara ini untuk waktu yang lama, hingga orang-orang dengan keluarga campuran …” Kemudian ia menambahkan, “Ini akan menjadi horor, horor! Dan itu benar-benar akan, menurut saya, mencoreng reputasi bangsa yang sebenarnya. Apakah ada masalah dengan imigrasi tanpa dokumen? Jelas, tetapi harus ada solusi yang lebih manusiawi daripada yang diusulkan.” Rivera berteman dengan Trump selama bertahun-tahun tetapi berbalik melawan Partai Republik setelah ia menolak untuk mengakui kekalahan dalam pemilihan 2020.
