Kemenko Polhukam Selenggarakan Side Event di Sela-sela Sesi Ke-57 Sidang Dewan HAM Jenewa

POLITITUDE – Kemenko Polhukam melalui Asdep Kerja Sama Multilateral bekerja sama dengan Kemenlu, Perwakilan Tetap Republik Indonesia di Jenewa, dan JISRA (Joint Initiative for Strategic Religious Action), inisiatif menyelenggarakan side event pada 3 Oktober 2024 di sela-sela Sesi ke-57 Sidang Dewan HAM PBB bertempat di Ruang XXII Markas PBB Jenewa, Swiss, dengan tema “The Role of Religious and Faith Actors in Promoting Peace and Justice.

Dalam pengantarnya, Asdep Kerja Sama Multilateral, Adi Winarso, yang menjadi moderator pertemuan menyampaikan side event membahas upaya untuk memajukan perdamaian dan keadilan, melalui promosi kebebasan beragama dan berkeyakinan, termasuk melalui pemberantasan intoleransi agama dan penanggulangan kebencian agama yang merupakan hasutan untuk melakukan diskriminasi, permusuhan atau kekerasan. Pertemuan diiharapkan dapat meningkatkan postur Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026.

Asdep Kerja Sama Multilateral menilai pertemuan berhasil menampilkan beberapa praktik terbaik di Indonesia dalam memelihara kebebasan beragama, termasuk keterlibatan pemimpin agama perempuan dan pemuda serta peran organisasi masyarakat sipil, dalam melengkapi upaya dan kebijakan negara dalam mengatasi intoleransi dan kebencian agama. Pembicara dan peserta telah berbagi pengalaman dan tantangan guna mengatasi kesenjangan yang ada saat ini dalam penerapan kebebasan beragama dan berkeyakinan, tambah Asdep Adi Winarso.

Side event yang dibuka oleh Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa, Duta Besar Febrian A. Ruddyard, menghadirkan 4 (empat) narasumber yaitu: a) Duta Besar Zamir Akram, Chair-Rapporteur of the UN Working Group on the Right to Development; b) Ibu Dwi Rubiyanti Kholifah, Sekjen the Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia; c) Ibu Nerlian Gogali, Pendiri dan Direktur Institut Mosintuwu Poso, Indonesia; dan penanggap d) Dr. Fathima Azmiya Badurdeen dari Fakultas Agama, Budaya dan Masyarakat, Universitas Groningen. Pertemuan kemudian ditutup oleh Wakil Tetap Pakistan untuk PBB di Jenewa, Duta Besar Bilal Ahmad.

Pertemuan dihadiri sekitar 80 peserta yang merupakan Perwakilan Negara Asing untuk PBB di Jenewa, delegasi Sesi ke-57 Sidang Dewan HAM, akademisi, masyarakat sipil, dan perwakilan dari Kemenko Polhukam, Kemenlu, dan Kemenkumham.

Sesi ke-57 Sidang Dewan HAM berlangsung pada 9 September-11 Oktober 2024 di Markas PBB Jenewa, Swiss dan Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa, Duta Besar Febrian A. Ruddyard menjabat sebagai Wakil Presiden Dewan HAM.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Polwan Berperan Penting Dalam Pencegahan TPPO
Next post Hadiri Upacara HUT ke-79 TNI, Menko Polhukam: Terima Kasih Atas Dedikasi dan Pengabdiannya