Menuju Indonesia Emas 2045, Ini Pesan Ketua DPD RI untuk Anak Muda Negeri

POLITITUDE – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B. Najamudin, mendorong generasi muda untuk terus bertumbuh setiap hari sehingga kelak menjadi sosok yang penting dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.

“Keberhasilan dalam bidang apa pun tidak mungkin terjadi secara instan. Semua membutuhkan proses. Saya percaya pada pentingnya pertumbuhan. Jika kita berkembang setiap hari, maka tantangan besar, baik itu di dunia korporasi, politik, atau bidang lainnya, pasti bisa kita lampaui,” ujar Sultan saat memberikan motivasi kepada puluhan komunitas anak muda di Bengkulu, Minggu.

Sultan menjelaskan bahwa mereka yang hanya bergantung pada nama besar atau reputasi tanpa mengembangkan diri akan sulit bertahan. Sementara itu, individu yang terus belajar dan bertumbuh, meskipun perlahan, pada akhirnya akan melampaui mereka yang stagnan.

“Jika seseorang hanya mengandalkan nama besar atau sejarah tanpa berusaha meningkatkan kemampuan, sementara yang lain terus bergerak maju, maka waktunya akan tiba ketika mereka disalip. Jadi, teruslah bergerak sesuai kemampuan masing-masing,” pesan Sultan.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan. Di era ini, bekerja sama adalah kunci keberhasilan, karena tidak mungkin seseorang mampu tumbuh dan berkembang sendirian.

“Membangun kolaborasi adalah kunci utama. Bahkan komunitas kecil sekalipun, dengan kolaborasi, mampu menciptakan sesuatu yang besar dan bergerak lebih cepat. Jika kita mencoba menyelesaikan semuanya sendiri dari awal hingga akhir, hasilnya hanya akan membuat kita kelelahan. Tetapi jika kita bekerja bersama, berbagi peran, maka tujuan bisa lebih mudah dicapai,” jelasnya.

Sultan berharap generasi muda masa kini mampu menjadi pemain utama dalam pencapaian puncak Generasi Emas 2045, bukan hanya sebagai penonton yang menyaksikan keberhasilan orang lain.

“Di tahun 2045, saat Indonesia mencapai puncaknya, kita ingin anak-anak muda menjadi bagian dari inti permainan. Jika belum mampu menjadi pemain utama, setidaknya jadilah pemain cadangan yang siap masuk ke dalam tim utama. Jangan hanya menjadi penonton,” tegasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Senator Mirah Imbau Generasi Muda untuk Peduli pada Kelestarian Terumbu Karang Indonesia
Next post Senator Mirah Minta Kementan dan Bulog Kawal Ketersediaan Stok Pangan Jelang Nataru