
Strategi Rahasia Arab Saudi Hadapi Suhu Ekstrem Saat Haji, Jemaah Tetap Aman dan Nyaman!
POLITITUDE – Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia datang ke Makkah dan Madinah untuk menjalankan ibadah haji. Namun, satu tantangan besar yang terus dihadapi adalah suhu ekstrem saat musim haji yang bisa mencapai lebih dari 45 derajat Celsius.
Untuk itu, pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan berbagai strategi demi memastikan kenyamanan dan keselamatan para jemaah.
Salah satu langkah utama adalah penggunaan teknologi penyejuk udara raksasa di area-area penting seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Teknologi ini mampu menurunkan suhu udara secara signifikan, bahkan di area terbuka. Selain itu, tersedia payung besar otomatis yang bisa mengeluarkan kabut air dingin guna menjaga kelembaban dan mengurangi panas di sekitar area ibadah.
Arab Saudi juga membangun terowongan ber-AC untuk jalur pejalan kaki yang menghubungkan titik-titik utama, seperti Mina, Arafah, dan Muzdalifah.
Jalur ini tak hanya melindungi dari panas matahari, tapi juga memudahkan mobilitas jemaah dengan aman.
Distribusi air zamzam dingin secara gratis juga menjadi kunci penting. Botol air disediakan di setiap titik keramaian agar jemaah tidak kekurangan cairan.
Tim kesehatan dan relawan pun disiagakan dengan peralatan medis, oksigen, hingga pertolongan pertama guna mengantisipasi heatstroke atau dehidrasi.
Selain itu, pemerintah Saudi melakukan edukasi cuaca ekstrem kepada para petugas haji dan jemaah melalui aplikasi resmi, brosur, dan video tutorial.
Mereka diimbau memakai pakaian longgar, sering minum air, serta menghindari aktivitas berat saat siang hari.
Sarana transportasi seperti bus berpendingin dan layanan shuttle antar tempat suci juga dimaksimalkan untuk mengurangi kelelahan akibat panas terik. Fasilitas penginapan dilengkapi AC dan sistem pendingin tambahan agar istirahat jemaah tetap optimal.
Dukungan dari sistem satelit dan pemantauan suhu real-time membuat pengawasan terhadap kondisi cuaca ekstrem menjadi lebih akurat. Langkah preventif bisa diambil cepat jika suhu melonjak drastis.
Dengan serangkaian inovasi dan perhatian serius terhadap kesehatan jemaah, Arab Saudi terbukti sukses menjaga kondisi haji tetap aman, nyaman, dan kondusif meski di tengah cuaca ekstrem.***