POLITITUDE – Wakil Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) sekaligus Anggota DPD RI asal Provinsi Kalimantan Tengah, dr. Hj. Erni Daryanti, M.Biomed, menghadiri Rapat Kerja bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Selasa (4/11) di Jakarta.
Pertemuan tersebut membahas arah strategis penguatan pendidikan tinggi dan riset daerah, dengan fokus utama pada pengembangan Universitas Palangkaraya (UPR) sebagai pusat riset dan inovasi lahan gambut.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Erni menegaskan bahwa penguatan kelembagaan universitas di daerah bukan hanya urusan administratif, tetapi menjadi langkah strategis untuk memastikan riset dan inovasi berbasis potensi lokal dapat berkontribusi nyata terhadap pembangunan nasional.
“Universitas Palangkaraya memiliki peran penting dalam mengembangkan teknologi pengelolaan lahan gambut yang berkelanjutan. Riset di bidang ini tidak hanya berdampak pada kelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi fondasi ekonomi hijau bagi Kalimantan Tengah,” ujar dr. Erni.
Ia menambahkan bahwa DPD RI melalui Komite III berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam peningkatan kapasitas riset dan pendidikan tinggi, terutama yang relevan dengan tantangan pembangunan daerah.
Penguatan riset di kawasan lahan gambut dianggap krusial mengingat kompleksitas ekologinya dan kontribusinya terhadap mitigasi perubahan iklim.
Oleh karena itu, dukungan pendanaan, fasilitas laboratorium, serta kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga riset nasional menjadi agenda prioritas.
Selain itu, rapat kerja juga menyoroti percepatan pembangunan Sekolah Garuda di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, sebagai bagian dari program prioritas Presiden Republik Indonesia di sektor pendidikan dasar dan menengah.
dr. Erni menyampaikan bahwa pembangunan sekolah tersebut diharapkan menjadi model pemerataan akses pendidikan berkualitas di wilayah pedalaman.
“Sekolah Garuda bukan hanya infrastruktur pendidikan, tetapi simbol pemerataan kesempatan belajar bagi anak-anak Kalimantan Tengah. DPD RI siap mengawal agar percepatan pembangunannya berjalan sesuai target,” tegasnya.
Melalui agenda rapat ini, DPD RI menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi jembatan aspirasi daerah dalam memperjuangkan kebijakan yang memperkuat sumber daya manusia unggul.
Integrasi antara pendidikan tinggi, riset, dan pembangunan wilayah diyakini akan menciptakan sinergi nyata menuju Indonesia yang inovatif dan berdaya saing global.
“Pendidikan tinggi dan riset tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Sinergi antara pemerintah pusat, perguruan tinggi, dan masyarakat adalah kunci untuk membuka potensi terbaik daerah,” tutup dr. Erni.***
